Kalkulator Masa Subur: Pantau Siklus Haid dan Rencana Kehamilan

Masa subur adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan saat terjadi ovulasi (ketika sel telur dilepaskan dari indung telur Mama). Ovulasi biasanya terjadi 12 hingga 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai. Masa subur adalah waktu dimana Mama paling mungkin untuk hamil.² Bila Mama dan Papa ingin merencanakan kehamilan dan masih bingung kapan waktu yang tepat untuk berhubungan, Mama tidak perlu khawatir, Mama dapat hitung masa subur Mama secara mandiri dengan menggunakan kalkulator masa subur.

Apa itu Kalkulator Masa Subur?

 Kalkulator Masa Subur adalah aplikasi yang mempermudah Mama untuk menghitung masa subur Mama sehingga Mama dapat menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan dengan suami dalam perencanaan kehamilan. Ada beberapa poin penting dalam Kalkulator Masa Subur yaitu:^3-4

• Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) yaitu hari pertama saat Mama haid terakhir, misal Mama haid dari tanggal 01 s.d 05 September 2021, maka HPHT Mama adalah 01 September 2021
• Interval Haid antar bulan Mama, pada wanita normalnya interval haid antar bulan yaitu 28 hari. Bila interval haid antar bulan Mama lebih 28 hari, tidak perlu khawatir, karena dengan kalkulator masa subur, akan dihitung secara otomatis masa subur yang tepat untuk Mama

Cara Menggunakan Kalkulator Masa Subur

Berikut cara hitung masa subur dengan kalkulator kesuburan:^3-4

• Mama bisa klik disini untuk membuka kalkulator masa subur.
• Cara hitung masa subur dengan HPHT 
  • Masukan HPHT / last period Mama, misalnya 01 September 2021
  • Masukan interval haid yang biasa Mama rasakan. Bila siklus haid Mama selalu teratur maka Mama dapat mengisi durasi haid 28 hari. Bila siklus Mama tidak teratur, Mama dapat mengisi antara 20 sampai 40 hari.
  • Setelah selesai mengisi, klik Get your Result
  • Akan muncul tanggal masa subur / fertile window yaitu 11 s.d 15 September 2021 dan perkiraan waktu ovulasi Mama yaitu tanggal 14 September 2021.
  • Dengan mengetahui masa subur, Mama bisa mempersiapkan waktu yang tepat untuk berhubungan dengan pasangan.

Tanda-tanda Masa Subur

Berikut tanda-tanda masa subur yang dapat Mama rasakan: ^2,3

• Suhu tubuh naik, biasanya 0.5 sampai 1 derajat, diukur dengan termometer 
• Hormon luteinizing (LH) meningkat
• Lendir pada serviks atau keputihan, mungkin tampak lebih jernih, lebih tipis, dan melar, seperti putih telur mentah
• Nyeri payudara
• Terasa kembung
• Bercak-bercak atau flek perdarahan
• Sedikit nyeri atau kram pada perut

Mama dapat membaca lebih lanjut tanda-tanda masa subur dengan klik di sini.

Tips dalam Rencanakan Kehamilan

Berikut tips yang dapat Mama ikuti bila Mama sedang merencanakan kehamilan:³

• Ketahui kapan Mama ovulasi: 
  • Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya dimulai, tetapi hal ini dapat bervariasi dari bulan ke bulan. Untuk mengetahui dengan lebih tepat kapan Mama, catat suhu tubuh dan lendir serviks Mama. Tadi sudah dibahas mengenai tanda-tanda masa subur, bila Mama merasakannya, berarti Mama sedang dalam masa subur. ³
• Persering berhubungan dengan pasangan: 
  • Peluang Mama untuk hamil adalah ketika Mama berhubungan dengan suami 1 hingga 2 hari sebelum ovulasi. Pada wanita dengan siklus yang panjang, dan wanita dengan siklus tidak teratur, tenang saja, sperma dapat bertahan dalam tubuh wanita hingga 5 hari sehingga dapat berhubungan mulai 3 hari sebelum ovulasi dan berlanjut sampai 2 - 3 hari setelah Mama ovulasi. ³
• Berbaring rendah setelah berhubungan seks?
  • Banyak mitos yang mengatakan bahwa harus berbaring di tempat tidur setidaknya selama 15 menit setelah berhubungan untuk memberi sperma kesempatan mencapai sel telur. Mitos ini tidak benar ya Ma, penelitian terbaru tidak menemukan bukti yang mendukung teori ini. ³
• Menjaga berat badan yang sehat:
  • Berat badan terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat mengganggu ovulasi dan mempengaruhi produksi hormon. Indeks massa tubuh yang sehat adalah antara 18,5 dan 24,9. Mama dapat menjaga berat badan yang sehat dengan olahraga ringan, tidak perlu sampai olahraga berat seperti marathon atau angkat beban ya Ma karena olahraga berat dapat mengacaukan siklus haid sehingga membuat lebih sulit untuk hamil. ³
• Menghilangkan stres:
  • Studi menemukan bahwa stres dapat membuat lebih sulit untuk hamil. Yoga, meditasi, dan berlibur dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan kesehatan³
• Jaga kondisi medis.
  • Bila Mama memiliki kondisi medis seperti diabetes, asma, atau epilepsi, pastikan itu terkendali dan konsultasikan dengan Dokter mengenai obat-obat yang berpengaruh kepada kehamilan³
• Jaga Kesehatan Pasangan 
  • Tingkatkan kesehatan pasangan dengan mengajaknya berhenti merokok, membatasi alkohol, makan sehat, dan menurunkan stress. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pria3
• Ingin Anak Laki-laki atau Perempuan
  • Belum ada cara pasti dan alami untuk memilih jenis kelamin bayi. Kemungkinannya adalah 50-50 kecuali Mama menggunakan teknik penyusunan sperma dan inseminasi buatan.³

Asupan Bernutrisi Selama Hamil

Berikut contoh makanan bernutrisi yang dapat Mama makan selama hamil:

• Asam Folat
  • membantu mencegah kecacatan saraf, kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang. Rekomendasi asam folat yaitu 400 mikrogram sehari sebelum pembuahan dan selama kehamilan. Sumber makanan: sereal, sayuran hijau, bayam, asparagus, buah jeruk, kacang dan kacang polong.6
• Kalsium
  • memperkuat tulang dan pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Rekomendasi kalsium yaitu 1.000 miligram sehari. Sumber makanan: sereal, jus jeruk, susu matang, keju matang, salmon, dan bayam.⁶
• Vitamin D
  • meningkatkan kekuatan tulang, rekomendasi 600 unit internasional (IU) sehari. Sumber makanan: Ikan berlemak seperti salmon, susu fortifikasi vitamin D, jus jeruk  dan telur.⁶
• Protein
  • penting untuk pertumbuhan bayi selama kehamilan. Rekomendasi 71 gram sehari. Sumber makanan: Daging matang tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, kacang polong, biji-bijian dan produk kedelai.⁶
• Besi 
  • Zat besi digunakan untuk membuat hemoglobin selama kehamilan, Mama membutuhkan dua kali lipat zat besi dibanding wanita tidak hamil. Bila tidak memiliki cadangan zat besi yang cukup atau tidak mendapatkan zat besi yang cukup selama kehamilan, Mama bisa mengalami anemia defisiensi besi, menjadi lelah, meningkatkan risiko kelahiran prematur, memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah, dan depresi pascapersalinan. Rekomendasi 27 miligram sehari. Sumber  makanan: Daging merah matang tanpa lemak, daging ayam matang, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran.⁶