Keguguran biasanya terjadi pada periode kehamilan 24 minggu. Tapi ada juga Ibu yang mengalami keguguran pada 13 minggu pertama kehamilannya atau di atas kehamilan usia 24 minggu.
Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil
Pada awal kehamilan, keguguran sering terjadi karena kondisi janin yang tidak normal. Keguguran pada trimester akhir kehamilan, bisa terjadi karena berbagai kondisi, misalnya infeksi, plasenta dan rahim yang tidak normal, atau serviks (mulut rahim) yang lemah.
Ada 2 pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi kondisi janin, yaitu amniosintesis dan Chorionic Villus Sampling (CVS). Jika Ibu harus menjalani pemeriksaan ini, minta dokter untuk menjelaskan proses dan risiko-risikonya.
Tanda-tanda Keguguran
Tanda-tanda keguguran, antara lain:
- Pada kehamilan awal, keluar darah seperti menstruasi tapi jumlahnya banyak dan menggumpal, biasanya disertai nyeri perut.
- Pada kehamilan lanjut, keguguran bisa diketahui saat denyut jantung janin tidak ditemukan dalam pemeriksaan USG.
Did you know?
”Ibu sebaiknya waspada jika mengalami perdarahan di masa kehamilan. Pada masa kehamilan kurang dari 20 minggu, perdarahan ini dapat menimbulkan bahaya keguguran pada janin dalam kandungan. Ketahui selengkapnya di sini.“
Menghindari Keguguran
Untuk mengurangi risiko terjadinya keguguran, maka pada masa kehamilan Ibu sebaiknya melakukan beberapa hal di bawah ini, antara lain:
- Berhenti merokok
- Mengonsumsi makanan sehat yang memiliki nutrisi seimbang
- Hindari kafein
Karena risiko keguguran lebih tinggi bila Ibu menderita diabetes, penyakit ginjal, penyakit tiroid, lupus, atau punya riwayat keguguran, sebaiknya Ibu berkonsultasi pada dokter pada kehamilan berikutnya.
Kalau Ibu punya riwayat keguguran, hati-hati saat berhubungan seks dan lebih waspada selama kehamilan trimester awal.
Baca Juga: Waspadai Abortus Spontan
Cari Dukungan Emosional
Ikatan batin Ibu dan janin sebenarnya sudah terjalin sejak Ibu mengetahui diri Ibu hamil. Jangan ragu untuk meminta orang-orang tercinta di sekitar Ibu untuk membantu mengatasinya.
Jaga kondisi Ibu selama masa kehamilan untuk mencegah masalah di saat hamil, dengan asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya. Klik di sini untuk informasi lengkapnya.
