Selama masa kehamilan, kebutuhan gizi untuk ibu hamil harus dipenuhi dengan menjaga pola hidup sehat untuk mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang. Selain itu, minum susu ibu hamil juga dapat menjadi penyempurna kebutuhan nutrisi Mama saat hamil. Kandungan nutrisi penting apa saja ya yang harus terkandung dalam susu untuk ibu hamil? Yuk, cari tahu ulasan lengkap dari dokter spesialis kandungan mengenai susu kehamilan lewat video di bawah ini ya, Ma!
Kebutuhan Nutrisi Mama di Masa Kehamilan: Nutrisi Makro dan Mikro
Seperti yang dikatakan dr. Darrell Fernando, asupan nutrisi yang baik bukan hanya penting bagi Mama di masa kehamilan, tetapi juga buah hati yang tengah Mama kandung. Bahkan, pola makan yang penuh nutrisi di masa kehamilan dipercaya berhubungan dengan pertumbuhan tubuh, perkembangan otak, serta mampu mengurangi risiko kelainan di masa kehamilan.
Tapi, tak hanya itu saja! Pasalnya, pola makan yang sehat pun ternyata juga dapat membuat masa kehamilan menjadi lebih nyaman. Sebagai contoh adalah dengan cara mengurangi gejala kehamilan, seperti mual (morning sickness) dan juga badan lemas, serta mengurangi risiko anemia!
Namun, dalam membangun pola makan yang sehat, kebutuhan nutrisi Mama di masa kehamilan harus dipenuhi. Adapun berbagai nutrisi tersebut terbagi dalam dua jenis, yakni: nutrisi makro dan nutrisi mikro. Apa kegunaan keduanya? Simak masing penjelasannya berikut ini!
- Nutrisi makro (macronutrients): nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tinggi, seperti karbohidrat, protein, dan juga lemak.
- Nutrisi mikro (micronutrients): nutrisi yang dibutuhkan hanya dalam jumlah yang sedikit, seperti vitamin dan mineral.
Mengenal Nutrisi Makro Lebih Jauh
Dr. Darrell Fernando percaya bahwa nutrisi makro dibutuhkan dalam dalam pertumbuhan janin serta mampu memberikan energi. Wajar saja, tiga kandungan yang termasuk nutrisi makro, yakni karbohidrat, protein, dan juga lemak, memang mampu melakukan hal-hal tersebut.
- Karbohidrat: Kandungan ini merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh Mama dan janin agar terus bertenaga, menjaga berat badan yang sehat, serta agar tubuh Mama dapat melakukan proses sintesis jaringan-jaringan tubuh baru. Adapun hasil sintesis tersebut, antara lain: fetus, cairan ketuban, plasenta, dan juga pertumbuhan jaringan tubuh Mama, seperti rahim, payudara dan adipositas (atau ektra lemak).
- Protein: Asupan protein sangat penting untuk pertumbuhan jaringan tubuh serta organ janin, tidak terkecuali otaknya. Kemudian, kandungan ini pun penting dalam menjaga kesehatan Mama di masa kehamilan, seperti menjaga kesehatan payudara, pertumbuhan rahim di masa kehamilan, serta meningkatkan asupan darah janin yang tengah dikandung.
- Lemak: Jenis lemak yang dimaksud di sini bukanlah lemak jahat, seperti lemak trans atau lemak jenuh. Pastikan Mama mengonsumsi lemak yang sehat, seperti asam lemak. Anjuran ini tidak muncul tanpa alasan karena asam lemak, seperti omega-3 dan omega-6, adalah komponen penting dalam pertumbuhan membran sel dan juga pembentukan jaringan tubuh janin.
Mengenal Nutrisi Mikro Lebih Jauh
Sebelum memilih susu ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Mama di masa kehamilan, pastikan untuk memperhatikan kandungan nutrisi mikro, yakni vitamin dan mineral. Masing-masing vitamin dan mineral ini memiliki fungsinya sendiri dalam proses kehamilan yang Mama jalani, sehingga asupan yang tidak terpenuhi dapat sangat berbahaya.
Adapun beberapa contoh nutrisi mikro tersebut, antara lain:
- Vitamin A
- Vitamin B (B1, B2, B3, B6 dan B12)
- Vitamin B9 atau asam folat
- Vitamin C
- Vitamin D (D2 atau D3)
- Vitamin E
- Kalsium
- Zat besi
- Zinc
Demikian tadi penjelasan singkat seputar kebutuhan nutrisi mama di masa kehamilan. Perlu disadari, Mama harus dapat memenuhi kebutuhan ini lewat makanan dan minuman yang sehat, seperti susu ibu hamil. Umumnya, dokter yang membimbing Mama di masa kehamilan akan memberi arahan seputar jumlah nutrisi yang harus dikonsumsi serta sumber nutrisinya.
