Sistitis adalah infeksi kandung kemih yang menyebabkan rasa panas saat buang air kecil. Urin dalam kondisi normal, biasanya steril, tapi, karena selama kehamilan, saluran kemih Ibu menjadi elastis dan melebar, sehingga bakteri mudah masuk.
Gejala Sistitis
Berikut adalah beberapa gejala umum yang muncul jika Ibu mengalami sistitis, antara lain:
- Rasa nyeri, panas atau menyengat saat buang air kecil.
- Sering merasa ingin buang air kecil tetapi urin yang keluar hanya sedikit.
Did you know?
”Segelas jus jeruk atau buah-buahan setiap hari disertai dengan air putih yang banyak dapat mengatasi rasa panas saat pipis akibat radang pada kandung kemih. Ketahui selengkapnya di sini.“
Cara Cegah Sistitis
Berikut adalah beberapa cara untuk mengcegah terjadi sistitis di masa kehamilan, antara lain:
- Usahakan segera buang air kecil setelah berhubungan seks.
- Bersihkan alat kelamin dengan air dari arah depan ke belakang.
- Jangan menunggu sampai benar-benar merasa ingin buang air kecil untuk buang air kecil.
- Kosongkan sama sekali kandung kemih setiap Ibu buang air kecil.
- Hindari mandi berendam terlalu lama dan sering agar daerah alat kelamin tidak tercemar bakteri. Hati-hati menggunakan produk pewangi atau produk antiseptik.
- Pakai celana dalam katun dan hindari celana yang ketat.
- Banyak minum air mineral.
Cara Atasi Sistitis
Kalau sistitis terlanjur terjadi, jangan khawatir. Ibu tetap bisa menjalani pengobatan aman dengan antibiotik jangka pendek. Supaya lebih nyaman, minum air yang cukup, sebaiknya Ibu konsultasikan dengan dokter.
