Masa kehamilan merupakan momen yang membahagiakan sekaligus menantang bagi Ibu dan Suami. Penting bagi Ibu dan Suami untuk mampu menjaga hubungan yang harmonis selama masa kehamilan berlangsung.
Kedekatan hubungan Ibu dengan suami dapat menjadi faktor penting dalam menjalani proses kehamilan. Keterlibatan Suami secara fisik maupun emosional dapat membantu Ibu mempersiapkan proses kelahiran dengan lebih matang.
Tips Membangun Hubungan Harmonis Selama Masa Kehamilan
Banyak hal yang bisa dilakukan Ibu dan Suami untuk membangun kedekatan dan kerjasama dalam mempersiapkan kelahiran si Kecil. Ibu dan Suami dapat melakukan hal-hal seperti di bawah ini:
- Ibu dapat mengikutsertakan suami untuk pemeriksaan rutin kehamilan dengan dokter, dan berbagi pengetahuan seputar proses tumbuh kembang calon si Kecil.
- Ibu juga dapat mengikutsertakan suami dalam kelas prenatal dan latihan-latihan persiapan persalinan. Berdiskusi soal persiapan-persiapan kelahiran dan kebutuhan si Kecil.
- Hubungan harmonis juga dapat dibentuk melalui komunikasi yang baik antara ibu dengan suami. Ibu dapat berbagi cerita mengenai apa yang dirasakan selama masa kehamilan, baik yang dirasakan secara fisik maupun emosional.
- Kebiasaan-kebiasaan buruk saat hamil, hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik, dapat diantisipasi dengan komunikasi yang baik antara Ibu dengan Suami. Komunikasi yang baik dibutuhkan untuk membangun rasa saling pengertian antara kedua belah pihak.
- Masa kehamilan juga tidak membatasi interaksi intim antara Ibu dengan suami. Aktivitas seksual yang mungkin berkurang intensitasnya selama masa kehamilan dapat diganti dengan kegiatan lain seperti menikmati hobi bersama, membaca buku, menonton film kesukaan, atau memasak hidangan spesial untuk pasangan.
Kualitas Komunikasi
Selama masa kehamilan, seringkali terjadi salah paham dan adu pendapat antara Ibu dengan Suami. Perbedaan sudut pandang dalam menjalani masa kehamilan dapat menjadi faktor pemicu terjadinya hal tersebut. Komunikasikan kekhawatiran yang dirasakan baik dari pihak Ibu maupun Suami. Saling memberikan rasa aman dan nyaman dengan berdiskusi soal hal-hal positif dalam rangka menyambut kelahiran si Kecil.
Kadang diperlukan usaha lebih dalam membangun hubungan harmonis antara Ibu dengan Suami selama masa kehamilan berlangsung. Namun Ibu bisa memulai dengan obrolan terkait hal-hal yang bisa dilakukan bersama Suami demi kebaikan calon si Kecil.