Loading...
minggu-ke-11_large
Untuk Mama

Perkembangan Janin di Minggu ke-11 Kehamilan

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Perkembangan Janin 11 Minggu
  • Apa yang Terjadi pada Mama di Usia Hamil 11 Minggu?
  • Yang Harus Dilakukan Saat Usia Hamil 11 Minggu

Perkembangan janin di minggu 11 pastinya sudah semakin pesat dibandingkan minggu sebelumnya. Badannya juga sudah hampir terbentuk sempurna bak tubuh bayi pada umumnya. Mama pun akan mengalami perubahan lain, seperti sembelit dan maag (heartburn). 

Lalu, apa lagi perkembangan yang terjadi pada janin di usia kehamilan 11 minggu? Yuk, ketahui informasi selengkapnya dalam artikel ini. 

Perkembangan Janin 11 Minggu

Di minggu ke-11 usia kehamilan, ukuran janin dalam kandungan sudah sebesar buah stroberi dengan panjang dari kepala sampai tumit mencapai 4-5 cm. 

Berikut adalah beberapa perkembangan baru yang tampak pada janin di minggu 11 kehamilan:

1. Kepala dan Wajah Bayi Mulai Terbentuk

Perkembangan di minggu ke-11 salah satunya adalah kepala dan wajah bayi yang mulai terbentuk. Kepala bayi Mama dalam kandungan masih sangat besar, bahkan panjangnya setengah dari seluruh panjang tubuhnya. 

Begitu pula dengan bentuk wajahnya, termasuk mata, hidung, dan mulut, serta telinga yang sudah mendekati posisi akhir di kedua sisi.

Meski demikian, kelopak mata bayi masih menutup pada periode kehamilan minggu ini, Ma. Kelopak mata bayi akan terbentuk dan terbuka pada trimester kedua kehamilan atau saat Mama hamil 24 minggu.

2. Organ Reproduksi Bayi Berkembang

Organ reproduksi bayi Mama mulai berkembang pesat saat usia kehamilan memasuki minggu ke-11. Akan tetapi, masih terlalu dini bila ingin mengetahui jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan ultrasound (USG), Ma. 

Karena alat kelamin eksternal bayi belum muncul sampai usia kehamilan minggu ke-11 dan baru akan terlihat secara jelas pada minggu ke-14 kehamilan

3. Jari Tangan dan Kaki Mulai Tumbuh

Jari tangan dan kaki janin usia 11 minggu mulai tumbuh dengan jelas, Ma. Ini artinya, tampilan tangan dan kaki mungil si Kecil sudah tidak lagi berselaput seperti katak. Sementara itu, kuku jari tangan dan kakinya juga akan mulai tumbuh seiring bertambahnya usia janin dalam kandungan.

Tangannya juga segera mampu membuka, mengepal, dan menggenggam. Jangan kaget kalau si Kecil makin sering menendang dan meluruskan badannya, walaupun belum terasa pergerakannya di perut Mama.

4. Tumbuhnya Folikel Rambut

Folikel rambut janin 11 minggu juga mulai muncul dan tumbuh, Ma.  Tidak hanya di bagian kepala, folikel rambut juga muncul di sekujur tubuh bayi.

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, organ otak, paru-paru, hati, dan ginjal janin sudah terbentuk semua. 

5. Paru-Paru Bayi Mulai Berkembang

Tahukah Mama? Organ pernapasan bayi juga sudah mulai berkembang pesat. Perkembangan janin usia 10 minggu ke 11 minggu, yakni sudah bisa menghirup dan menghembuskan cairan ketuban yang membantu paru-parunya untuk terus berkembang. 

Apa yang Terjadi pada Mama di Usia Hamil 11 Minggu?

Bentuk perut Mama memang belum terlihat membesar di usia kehamilan ini. Meski begitu, tetap ada berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh Mama sebagai gejala kehamilan di minggu ke-11 ini. Apa saja, ya? Berikut penjelasannya.

1. Morning Sickness atau Mual Berkurang

Sadar atau tidak, memasuki usia kehamilan 11 minggu Mama sudah mulai kembali bertenaga. Morning sickness atau mual dan muntah yang biasanya dialami di awal-awal minggu kehamilan sekarang sudah semakin berkurang. 

Itu artinya, nafsu makan Mama mulai bertambah di usia kehamilan ini. Terlebih, bumil disarankan untuk meningkatkan berat badan sekitar 11,33 hingga 15,87 kg selama kehamilan 11 minggu. 

Jadi, pastikan Mama mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta membatasi makanan cepat saji. Tidak perlu makan secara berlebihan kok, Ma. Yang penting makan dalam porsi cukup, tetapi frekuensinya lebih sering. 

Dengan demikian, Mama jadi lebih sehat dan janin 11 minggu dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang cukup pula.

2. Perut Kembung

Salah satu perubahan tubuh yang Mama rasakan terjadi di usia kehamilan 11 minggu adalah kembung dan bersendawa, hingga bahkan sering kentut. 

Perut kembung saat hamil disebabkan oleh adanya peningkatan hormon progesteron yang yang melemaskan jaringan otot tubuh, termasuk saluran pencernaan. 

Hal itulah yang membuat gas di dalam perut menumpuk, sehingga Mama sering kembung pada usia kehamilan 11 minggu. Kondisi ini biasanya akan memburuk ketika Mama baru saja mengonsumsi makanan.

Ketika sistem pencernaan Mama melambat, maka butuh waktu lebih lama agar nutrisi makanan dapat diserap oleh aliran darah dan diteruskan ke janin dalam kandungan.

Selain itu, rahim yang semakin membesar seiring bertambahnya usia janin akan menekan saluran pencernaan dan membuat perut Mama kembung saat hamil.

Untuk mengurangi masalah ini saat kehamilan, Mama bisa membatasi konsumsi makanan yang mengandung gas tinggi. Contohnya, kacang-kacangan, makanan yang digoreng, kol, dan minuman soda.

3. Konstipasi (Sembelit)

Ibu hamil juga mungkin mengalami sembelit atau konstipasi di usia kehamilan 11 minggu. Apa sebabnya? Lagi-lagi karena peningkatan hormon progesteron yang melemaskan jaringan otot saluran pencernaan.

Akibatnya, tidak hanya nutrisi makanan yang diteruskan ke janin lewat aliran darah jadi melambat, tapi juga frekuensi buang air besar jadi terganggu. 

Terkadang, kondisi ini kerap disertai dengan kram perut karena ukuran rahim yang menyesuaikan dengan membesarnya ukuran janin. 

Namun, jangan khawatir, Ma. Cukup pastikan diri mendapat asupan air putih yang cukup, makan makanan tinggi serat (buah dan sayur), dan tetap aktif bergerak sebagai cara mengatasi sembelit saat hamil.

4. Heartburn 

Sebagian besar bumil mungkin merasakan sensasi terbakar pada dada dan ulu hati atau dikenal dengan istilah heartburn. Umumnya, kondisi ini dialami pada usia kehamilan trimester pertama

Untuk mengurangi dan mencegah heartburn, Mama bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Jangan langsung berbaring setelah makan.

  • Batasi atau hindari konsumsi makanan berlemak, pedas, makanan yang digoreng (gorengan), makanan berbumbu kuat atau tajam.

  • Makan dalam porsi kecil. 

  • Jangan minum terlalu banyak saat sedang makan.

5. Sering Buang Air Kecil

Di usia hamil 11 minggu, sering buang air kecil adalah hal yang wajar. Ini karena perkembangan rahim seiring bertambahnya berat janin dapat menekan area kandung kemih sehingga Mama jadi buang air kecil.

6. Kram Kaki di Malam Hari

Kaki Mama belakangan sering terasa kram di malam hari? Penyebabnya bisa jadi karena kekurangan magnesium atau tekanan pada pembuluh darah akibat perkembangan rahim yang mengakibatkan kram kaki.

Solusinya, minum banyak air putih dan sering-sering melakukan peregangan untuk mencegah kram kaki muncul lagi di malam hari.

Yang Harus Dilakukan Saat Usia Hamil 11 Minggu

Beberapa cara menjaga kesehatan janin dan ibu hamil di usia kehamilan 11 minggu, yakni sebagai berikut. 

1. Minum Suplemen Prenatal

Kalau sebelum hamil Mama mengonsumsi suplemen multivitamin, ketika hamil konsultasikan penggunaannya pada dokter, ya. 

Meski tubuh Mama saat hamil membutuhkan banyak vitamin, selalu perhatikan aturan konsumsinya agar tidak berlebihan. Konsumsi vitamin A dan D berlebihan justru berbahaya bagi Mama dan janin dalam kandungan.

Selalu ikuti saran dokter mengenai anjuran minum suplemen vitamin untuk ibu hamil. Umumnya, yang wajib dikonsumsi adalah asam folat sampai usia kehamilan 12 minggu.

2. Perbanyak Asupan Cairan Tubuh

Jangan lupa untuk memperbanyak asupan cairan air putih ya, Ma. Minum banyak air putih dapat membantu Mama dan janin tetap terhidrasi dengan baik, serta mencegah Mama dari masalah sembelit atau kaki kram saat tidur di malam hari.

3. Minum Susu Hamil yang Terfortifikasi Asam Folat, DHA, dan Omega 6

Mama dapat melengkapi kebutuhan nutrisi saat hamil dengan minum susu hamil. Mama bisa minum Lactamil Pregnasis, yakni susu Lactamil dengan ACTIDuobio+, yang diformulasikan khusus untuk dukung pemenuhan kebutuhan nutrisi Mama dan si Kecil sejak masa persiapan kehamilan hingga menyusui.

Manfaat ganda dari kandungan ACTIDuobio+ ini adalah:

  • Meningkatkan perkembangan otak berkat kandungan asam folat, DHA, dan Omega-6.

  • Meningkatkan ketahanan tubuh yang berasal dari vitamin C, D3, E, dan sumber protein.

  • Nutrisi makro dan mikro untuk Mama dan si Kecil.

4. Rutin Periksa Kehamilan

Pada usia kehamilan ini, dokter mungkin akan meminta Mama untuk melakukan pemeriksaan kehamilan trimester pertama guna melihat perkembangan janin 11 minggu.

Mama mungkin disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG bernama Nuchal Translucency Screening (NTS) mulai dari minggu ke-11 hingga minggu ke-13 kehamilan.

Skrining NTS adalah pemeriksaan USG yang dilakukan untuk mengukur ruang berisi cairan di belakang leher bayi. Ini merupakan tes guna menganalisis dan melihat kelainan kromosom dan kelainan genetik pada janin, seperti Down syndrome.

Jika hasilnya menunjukkan keabnormalan, bukan berarti bayi mengalami kondisi tersebut. Akan tetapi, ini artinya dokter akan meminta Mama untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Coba konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan ini agar mengetahui manfaat dan risikonya, ya, Ma.

Baca Juga: Pemeriksaan Kehamilan yang Wajib Mama Ketahui

Nah, itu dia berbagai perkembangan janin usia 11 minggu serta perubahan tubuh yang umum dialami Mama. Jadi, sangat penting untuk menjaga kesehatan Mama dan janin pada masa ini, ya! 

Nah, Mama bisa mendengarkan berbagai tips dan insight menarik dari ahlinya tentang persiapan menjadi Mama baru untuk si Kecil di podcast eksklusif di MyNutriclub.

Jangan lupa juga untuk rencanakan semua kebutuhan masa depan anak mulai dari perlengkapan bayi ketika baru lahir nanti hingga alokasi dana pendidikannya melalui Kalkulator Perencanaan Finansial si Kecil.

Lalu, akan seperti apa perkembangan janin di minggu 12 kehamilan?

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Baby Center. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/11-weeks-pregnant. Diakses pada 28 September 2022.
  2. Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/week11.html. Diakses pada Diakses pada 28 September 2022.
  3. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-11.aspx. Diakses pada 28 September 2022
  4. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/11-weeks-pregnant-4158930. Diakses pada 28 September 2022.
  5. The Bump. https://www.thebump.com/pregnancy-week-by-week/11-weeks-pregnant. Diakses pada 28 September 2022.
  6. Mom Junction. https://www.momjunction.com/articles/11th-week-pregnancy-symptoms-baby-development_0083/. Diakses pada 28 September 2022.
  7. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/constipation.aspx. Diakses pada 28 September 2022.
  8. Parents. https://www.parents.com/pregnancy/week-by-week/11/. Diakses pada 28 September 2022.
Artikel Terkait