Pada minggu keenam masa kehamilan Mama, gelombang otak janin sudah dapat terdeteksi. Saat ini, Mama sangat memerlukan asupan asam folat untuk mengurangi resiko cacat otak pada si Kecil. Ketahui selengkapnya di sini.
Perkembangan Janin
Memasuki minggu ke-6 kehamilan, panjang janin Mama kini menjadi sekitar 8 mm. Organ-organ di wajah, yakni hidung, mulut, dan mata janin, serta beberapa tonjolan yang merupakan cikal bakal kaki dan lengan juga mulai terbentuk.
Jantung kecilnya sudah berdetak kurang lebih 100-160 denyutan per menit. Sirkulasi darahnya juga sudah mulai bekerja, serta gelombang otaknya sudah dapat terdeteksi dari hari ke-40, saat jaringan otaknya berkembang pesat.
Kemudian, pada usia ini, janin mulai membentuk optic ventricle, atau dikenal juga sebagai ventrikel optik. Nantinya, optic ventricle ini akan membentuk mata janin Mama.
Tak berhenti di situ, fase ini rupanya juga penting bagi pencernaan janin. Sebab, di minggu ke-6, sistem pencernaannya berada di masa perkembangan yang paling awal, Ma!
Jantung kecilnya sudah berdetak kurang lebih 100-160 denyutan per menit. Sirkulasi darahnya juga sudah mulai bekerja, serta gelombang otaknya sudah dapat terdeteksi dari hari ke-40, saat jaringan otaknya berkembang pesat.
Did you know?
”Spina bifida bisa terjadi ketika tulang belakang si Kecil tidak membentuk dengan benar saat berkembang di dalam rahim.“
Pahami Tubuh Mama
Sejak awal kehamilan, Mama perlu memperhatikan kebutuhan asam folat Mama, agar mengurangi risiko bayi lahir dengan cacat otak bawaan atau neural tube defects, seperti lubang pada tulang belakang (spina bifida).
Pada awal kehamilan biasanya Mama merasakan mual dan muntah karena perubahan hormon. Nah, untuk menangani gejala ini, makanlah sedikit-sedikit namun sering, misalnya dengan makan biskuit sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari, bisa membantu mengurangi rasa mual ini.
Makan makanan sehat akan memberi nutrisi yang Mama butuhkan setiap hari selama kehamilan. Mama juga mulai merasakan perubahan perasaan yang naik-turun secara cepat (mood swing). Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon tersebut. Atasi perubahan emosional ini dengan lebih banyak bercerita dengan orang-orang terdekat, supaya Mama tidak merasa sendirian dalam menjalani proses kehamilan ini.
Tahukah Mama?
Fakta menunjukkan bahwa hampir 50% kehamilan yang terjadi tidaklah direncanakan. Artinya, calon ibu belum secara maksimal mempersiapkan kesehatan tubuh untuk menjalani kehamilan. Jika Mama ternyata hamil, segera konsumsi tambahan asam folat dan zat besi hingga usia kehamilan 12 minggu. Kemudian, pastikan untuk terus memperoleh arahan dari ahli kesehatan.
Demikian tadi penjelasan singkat seputar kondisi Mama dan juga janin saat memasuki usia kehamilan di minggu ke-6. Pastikan untuk selalu memeriksa keadaan Mama dan janin secara berkala kepada ahli kesehatan kandungan. Dengan begitu, Mama akan mendapatkan arahan yang lebih tepat bagi kondisi pribadi dan terhindar dari berbagai risiko kehamilan yang bisa saja muncul di kemudian hari.
Baca Juga: Usia Kandungan 7 Minggu, Bagaimana Perkembangannya?