Loading...
mual-saat-hamil-atau-morning-sickness_large
Untuk Mama

Mual Saat Hamil Atau Morning Sickness

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Penyebab Morning Sickness
  • Lamanya Morning Sickness

Masa kehamilan identik dengan gejala mual dan muntah. Disebut morning sickness karena pada sebagian wanita hamil, gejala ini paling parah menyerang pada pagi hari dan kemudian mereda seiring dengan berjalannya hari.

Penyebab Morning Sickness

Morning sickness dapat timbul karena adanya berbagai perubahan dalam tubuh selama hamil, yaitu:

  • Meningkatnya sejumlah hormon secara drastis pada awal kehamilan seperti estrogen dan Human Chorionic Gonadotrophin (hcG), yaitu hormon yang diproduksi plasenta selama masa kehamilan dalam tubuh Ibu. Intensitas mual dan muntah cenderung meningkat seiring dengan melonjaknya kadar hCG. Wanita hamil yang memiliki kadar hCG lebih tinggi, misalnya ketika mengandung anak kembar, juga cenderung mengalami intensitas morning sickness yang lebih tinggi.
  • Indera penciuman menjadi lebih sensitif. Makanan-makanan tertentu yang memiliki aroma kuat dapat tercium dari jarak cukup jauh dan bisa langsung membuat Ibu merasa mual.
  • Kondisi emosional Ibu juga bisa memperparah morning sickness, misalnya jika sedang stres.

Did you know?

"Hindari makanan dengan aroma tajam untuk menghindari mual. Juga makanlah dengan porsi kecil namun sering, dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur"

dr. Jimmy Panji, SpOG

Lamanya Morning Sickness

Morning sickness umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan. Ada wanita hamil yang mual-mual dan diikuti dengan muntah, namun ada juga yang hanya merasa mual. Rasa mual biasanya muncul saat kehamilan memasuki minggu ke-6, tetapi bisa juga timbul lebih awal pada minggu ke-4.

Ada ibu hamil yang terbebas dari gejala mual-mual dan muntah setelah melewati 14 minggu. Ada pula yang butuh waktu sekitar sebulan untuk terbebas dari morning sickness, meski mungkin nanti akan muncul-hilang selama masa kehamilan. Bahkan ada juga ibu hamil yang terus menerus mengalami mual dan muntah sepanjang kehamilan sampai persalinan.

Akibat Morning Sickness

Walaupun morning sickness dianggap sebagai gejala yang normal, tapi bukan berarti Ibu bisa menyepelekannya. Mual-mual dan muntah akan menimbulkan kelelahan dan menurunkan kondisi fisik, yang tentu saja tidak baik bagi kehamilan Ibu.

Bila intensitas morning sickness tergolong ringan hingga sedang, maka tidak akan berpengaruh buruk pada kesehatan janin. Sedangkan gejala mual-mual dan muntah yang berlangsung terus menerus dengan intensitas tinggi, ada kemungkinan menimbulkan risiko yang lebih tinggi pada kesehatan janin. Untuk lebih memastikan, berkonsultasilah dengan dokter.

Baca Juga: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung saat Hamil

Tips menghalau rasa mual

• Terapkan metode 'makan sedikit tapi sering' sepanjang hari sehingga perut Ibu tidak pernah dalam keadaan kosong. Bisa berupa makanan yang tergolong karbohidrat, makanan yang mengandung protein tinggi, dan cemilan. Jangan lupa untuk minum yang banyak, baik air putih atau jus, di sela-sela makan.

• Hindari makanan-makanan dengan aroma yang kuat, yang dapat membuat Ibu merasa mual. Sebaiknya makanlah makanan yang memiliki suhu ruang atau dingin, karena makanan yang baru matang dan masih panas cenderung mengeluarkan aroma yang kuat.

• Hindari makanan berkadar lemak tinggi karena butuh waktu lebih lama bagi sistem pencernaan untuk mencernanya. Makanan-makanan yang digoreng, pedas, dan asam juga tidak disarankan karena dapat mengganggu sistem pencernaan.

• Waspadai pula pemicu mual di luar makanan, seperti ruangan yang pengap dan mengeluarkan bau kurang sedap, bau parfum yang menyengat, atau menaiki mobil.

• Ketika bangun tidur, jangan langsung turun dari tempat tidur. Duduklah dulu di tempat tidur selama beberapa menit. Untuk alternatif, saat bangun tidur, minumlah air putih dan makan biskuit yang telah Ibu letakkan di samping tempat tidur pada malam sebelumnya. Kemudian beristirahatlah selama 20-30 menit sebelum turun dari tempat tidur. Mengemil cracker di malam hari juga dapat membantu bila Ibu terbangun dengan mual-mual pada tengah malam.

• Rasa mual akan bertambah parah jika Ibu merasa lelah dan stres. Jadi, luangkan waktu untuk bersantai dan tidur. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan seperti menonton film atau berkumpul dengan teman-teman untuk mengalihkan Ibu dari rasa mual.
Kurangi risiko gangguan di masa kehamilan dengan aktivitas fisik yang sesuai bagi Ibu hamil, juga mengonsumsi makanan yang tepat bagi ibu hamil. Dapatkan nutrisi terbaik bagi Ibu hamil, di sini.

Baca Juga:

Obat anti Mual saat Hamil, Perlukah?

Jahe, Sahabat Ibu Hamil Saat Mual

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
Artikel Terkait