Kehamilan merupakan periode yang sangat penting bagi Mama dan Si Kecil. Setiap hal yang Mama lakukan, mulai dari gaya hidup, kebiasaan, dan pola makan dapat memengaruhi kesehatan buah hati Mama. Tahukah Mama ketika Mama hamil dan menyusui kebutuhan nutrisi Mama meningkat? Itulah mengapa ibu hamil harus memberikan perhatian ekstra terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Dengan nutrisi yang baik selama kehamilan, Mama dapat tetap sehat dan energetik. Di sisi lain, nutrisi selama kehamilan sangat kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Selama dalam kandungan, Si Kecil mendapatkan nutrisi dari Mama, jadi cara terbaik untuk memberikan nutrisi untuk Si Kecil adalah dengan Mama mengonsumsi makanan bergizi.2,3
Salah satu sumber nutrisi utama adalah susu. Tidak hanya bayi, ibu hamil juga disarankan untuk minum susu, lho, Ma. World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk mengonsumsi susu dan produk susu selama hamil sekitar tiga porsi sehari (satu porsi susu adalah 300 ml). Susu kaya akan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Mama juga memerlukan kalsium untuk menghasilkan air susu ibu (ASI) selama masa laktasi. Susu juga merupakan sumber protein, asam amino, asam lemak, berbagai vitamin, seperti vitamin B, vitamin A, vitamin D, serta zat besi, asam folat, dan yodium.2,3
Lalu, bagaimana cara mengetahui susu hamil yang tepat untuk Mama? Pertama, Mama harus memastikan kandungan nutrisi susu hamil, yaitu mengandung kalsium, zat besi, dan asam folat. Selain itu, yang tak kalah penting adalah rasa susu. Kebanyakan ibu hamil sensitif terhadap rasa dan bau, sehingga penting bagi Mama untuk memilih susu hamil enak yang dapat Mama minum tanpa menyebabkan mual/muntah.3 Yuk, Ma, kita bahas bersama tips memilih susu hamil enak.
5 Jenis Susu Hamil Enak
Beberapa ibu hamil kesulitan dalam meminum susu. Untuk memudahkan, Mama boleh memilih susu hamil enak yang sesuai dengan selera Mama dan susu hamil tidak harus plain.3 Sebelum memilih susu hamil yang enak, Mama perlu tahu jenis susu hamil yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Tahukah Mama? Susu hamil high-fat tidak lebih sehat dibandingkan susu low-fat. Malahan, susu low-fat lebih direkomendasikan karena mengandung lebih banyak kalsium dan protein serta kandungan lemak lebih rendah.2 Selain itu, pastikan Mama selalu mengonsumsi susu hamil yang sudah melewati proses pasteurisasi, di susu dipanaskan dengan suhu tinggi untuk mematikan mikroba agar susu bebas dari bakteri berbahaya.4
Susu dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk susu hewani dan nabati. Susu hamil yang enak adalah susu yang sesuai dengan selera Mama. Akan tetapi, tiap susu memiliki nilai nutrisi dan rasa yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis susu hamil:5
1. Susu sapi
Susu sapi umumnya paling disarankan karena kaya nutrisi, dapat berupa whole milk, free fat, skimmed milk dengan berbagai pilihan rasa. Susu sapi kaya kalsium, vitamin D, dan protein, sehingga menyediakan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan Si Kecil.4-5
2. Susu kambing
Tidak terlalu populer, tapi susu kambing sangat bernutrisi. Biasanya rasa susu kambing berbeda dan unik, tersedia sebagai susu segar dan UHT (ultra-high temperature processed) milk. Dibandingkan susu sapi, susu kambing mengandung lebih tinggi protein dan lemak.5
3. Susu kedelai
Bagi Mama yang intoleransi laktosa dan tidak dapat mengonsumsi produk susu, susu kedelai dapat menjadi alternatif susu hamil enak karena susu kedelai tersedia dalam berbagai rasa dan umumnya sudah difortifikasi serat atau kalsium. Kandungan protein susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol.5
4. Susu almond
Susu almond dapat menjadi alternatif bila mama intoleransi laktosa dan kedelai. Susu almond tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh, namun kaya serat, asam folat, vitamin B dan E, protein, kalsium, dan zat besi. Susu almond juga rendah kalori.5
5. Susu cokelat
Susu cokelat dibuat dengan menambahkan bubuk cokelat atau sirup pada susu. Umumnya, susu yang diberikan rasa (flavored milk) aman untuk ibu hamil dan tinggi kalori, sehingga cukup untuk Mama dan Si Kecil. Namun, Mama perlu memperhatikan kadar gula dan kafein yang terkandung di dalamnya.5
Jadi, untuk memilih susu hamil yang enak, selain memperhatikan kandungan nutrisinya, pilihlah jenis susu (hewani/nabati) yang sesuai dengan kondisi Mama. Apabila minum susu menjadi membosankan, Mama dapat mencoba susu hamil dengan tambahan rasa. Beberapa produk susu hamil komersial tersedia dalam berbagai rasa menarik dan umumnya semua susu hamil komersial sudah melewati proses pasteurisasi, sehingga aman untuk dikonsumsi. Namun, bila Mama ingin mencoba susu hamil dengan berbagai rasa, pastikan Mama mengetahui kadar pemanis dan gula yang dikandung susu tersebut. Susu hamil plain mungkin memang lebih baik, tetapi Mama boleh sesekali mengganti rasa susu yang lebih enak sesuai selera Mama.5
Itulah beberapa hal mengenai susu hamil enak. Jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter Mama mengenai nutrisi apa saja yang Mama butuhkan selama hamil dan susu hamil apa yang tepat untuk Mama. Semoga bermanfaat, ya Ma!
