Setiap tetes bahan kimia yang dioleskan pada kulit Mama, akan terserap tubuh melalui pori-pori kulit. Termasuk jika Mama mewarnai rambut, meski sangat sedikit, namun zat kimia yang terkandung pada pewarna rambut akan diserap oleh tubuh. Sebenarnya, apakah benar Mama hamil tidak boleh mewarnai rambut?
Ini yang menyebabkan muncul mitos bahwa mewarnai rambut di masa kehamilan dapat mengganggu tumbuh kembang janin di dalam kandungan Mama. Mitos lain bahkan mengatakan bahwa mewarnai rambut dapat membuat janin mengalami kelainan bawaan ketika lahir, benarkah?
Meski faktanya zat kimia pada pewarna rambut memang terserap tubuh, namun jumlahnya sangat kecil dan beragam penelitian menegaskan bahwa pewarna rambut tidak berbahaya bagi perkembangan janin. Ini artinya Mama masih bisa mewarnai rambut selama masa kehamilan. Apakah Ibu hamil boleh mewarnai rambut? Cat rambut saat hamil kerap menjadi perdebatan. Yuk, simak informasi lengkapnya bersama Nutriclub.
Did you know?
"Meski belum ada penelitian yang mengatakan bahwa mewarnai rambut berbahaya bagi janin, namun mungkin saja ada sedikit dari pewarna rambut itu yang diserap kulit kepala dan masuk ke janin dalam jumlah sedikit sekali dan dianggap tidak berbahaya."
dr. Riyani M. limoa, M.Kes, SpOG
Syarat Sebelum Mama Hamil Mewarnai Rambut
Cat rambut saat hamil perlu menunggu hingga memasuki periode kehamilan trimester kedua.
*) Dokter menyarankan kepada Mama hamil untuk tidak melakukan proses pewarnaan rambut sampai usia kehamilan di atas tiga bulan. Karena pada tiga bulan pertama kehamilan, tubuh Mama masih beradaptasi dengan banyaknya perubahan hormon. Penggunaan zat kimia saat terjadi perubahan hormon yang signifikan, bisa menimbulkan alergi.
Lakukan pewarnaan rambut di tempat yang memiliki sirkulasi udara.
*)Hal ini perlu dilakukan agar Mama tidak menghirup aroma kuat dari cairan pewarna rambut. Karena pada umumnya aroma semir rambut saat hamil akan lebih menyengat.
- Jangan tinggalkan cairan pewarna rambut di kulit kepala lebih lama dari yang disarankan pada kemasannya.
- Cuci rambut dan kulit kepala hingga bersih untuk membilas cairan pewarna rambut.
- Gunakan sarung tangan saat mewarnai rambut.
- Perhatikan dengan cermat kandungan yang terdapat pada pewarna rambut, Mama bisa pilih opsi pewarna rambut yang lebih aman seperti henna.
- Lakukan tes alergi, dengan meneteskan sedikit cairan pewarna rambut ke permukaan kulit dan tunggu beberapa saat. Bila tidak mengalami gejala alergi, Mama bisa lanjutkan proses pewarnaan rambut.
Cara Mewarnai Rambut saat Hamil
Alternatif Pewarna Rambut
Mewarnai rambut di masa kehamilan memang aman. Namun bila Mama ragu, ada beberapa opsi pewarnaan rambut yang lebih alami dan aman yang bisa menjadi pertimbangan untuk Mama hamil.
Gunakan Pewarna Rambut Temporer
Pewarna rambut temporer lebih menyenangkan bila Mama suka berganti-ganti warna rambut. Penggunaan pewarna temporer berbentuk maskara, pensil maupun gel rambut ini lebih praktis dan mengandung kadar kimia yang jauh lebih kecil. Warna akan hilang saat Mama mencuci rambut dengan sampo.
Pilih Highlights Rambut
Proses highlights mewarnai beberapa bagian pada rambut dengan pewarna rambut permanen. Highlights lebih aman karena dalam proses pewarnaannya tidak akan mengenai bagian kulit kepala Mama.
Gunakan Pewarna Rambut Alami
Jika Mama ingin menghindari cairan kimia sintetis, maka pewarna alami yang terbuat dari sayuran adalah opsi terbaik. Salah satu pewarna rambut alami adalah henna, pewarna rambut semi permanen ini dianggap aman.
Baca Juga: Tetap Cantik Saat Hamil
Tips Cantik dan Bugar di Masa Kehamilan
Rutin Beraktivitas Fisik
Hamil bukan alasan bagi Mama untuk tidak berolahraga. Aktivitas fisik yang sesuai justru membuat peredaran darah menjadi lancar dan sirkulasi oksigen ke otak pun optimal. Mama bisa lakukan aktivitas fisik seperti yoga, berenang dan senam. Hindari olahraga yang berbahaya bagi kehamilan seperti bersepeda, angkat beban atau menunggang kuda.
Rias Wajah di Masa Kehamilan
Penggunaan rias wajah yang sederhana adalah kunci di masa kehamilan. Mama hamil sebaiknya menggunakan concealer untuk menutupi tekstur kulit yang berubah karena hormon. Mama juga bisa gunakan blush-on pink cerah, agar wajah tampak segar. Jaga kebugaran tubuh selama kehamilan dengan asupan vitamin dan mineral yang tepat di masa kehamilan di sini.
Itu tadi informasi terkait mitos dan fakta terkait apakah Mama boleh mewarnai rambut saat hamil. Masih banyak hal-hal yang bisa Mama ketahui terkait informasi kehamilan. Untuk membantu Mama memperkaya informasi terkait janin dan kesehatan Mama, silakan mengakses tools yang tersedia di situs Kami.
Tools yang bisa Mama gunakan selama kehamilan yaitu:
- Jangan Cemaskan Mitos Selama Kehamilan – Tools ini berisi informasi mitos seputar kehamilan yang berkaitan dengan gaya hidup, perkembangan janin, psikologi, dan nutrisi. Pembahasan hal-hal tersebut akan diulas lebih lanjut, sehingga Mama akan paham yang mana mitos dan mana fakta terkait masa kehamilan.
- Deteksi Potensi Mama Melahirkan Caesar – Untuk tools ini Nutriclub akan membantu mengetahui Potensi Caesar untuk mencari tahu seberapa besar potensi Mama melahirkan dengan metode Caesar lewat beberapa tes yang harus Mama lakukan.
- Ensiklopedia Kehamilan untuk New Parents – Tools ini berisi informasi terkait perkembangan si Kecil dalam Kandungan dari minggu ke minggu, informasi terkait nutrisi dan resep yang penting bagi Mama dan janin, gaya hidup dan kesehatan melalui My Pregnancy Today!
- Deteksi Potensi Mama Melahirkan Prematur – Tools ini membantu mengidentifikasi faktor risiko persalinan prematur pada Mama dengan menggunakan beberapa tes yang perlu dilakukan.
Selain itu, pastikan juga Mama untuk mengonsumsi asupan bernutrisi selama kehamilan, seperti zat besi, kalsium, asam folat (vitamin B9), DHA, vitamin A, C, D3, E, sumber protein, dan omega 6.
Nutriclub juga menyediakan Nutriclub Expert Advisor yang bakal mendukung perjalanan luar biasa Mama dan Papa sebagai orang tua. Menarik 'kan?
