Pada minggu ke-19 masa kehamilan Ibu, janin sudah bisa lebih mengontrol pergerakan tubuhnya. Saat ini, Ibu perlu menjaga kelancaran peredaran darah agar mengurangi risiko kram kaki. Ketahui selengkapnya di sini.
Perkembangan Janin Minggu Ke-19
Di minggu ke-19 ini, janin Ibu sudah mencapai panjang kurang lebih 15cm, atau sebesar buah mangga. Tangan dan kakinya akhirnya sudah proporsional, dan neuron sudah terhubung dengan otak dan otot-otot bayi, sehingga janin Ibu sudah bisa lebih mengontrol pergerakan tubuhnya.
Indera pengecapnya kini sudah berkembang lebih baik dan bisa merasakan rasa manis cairan amniotik dalam rahim. Sejak dalam kandungan, sebenarnya janin sudah menyukai rasa manis karena memberinya rasa nyaman dan tenang. Pendengarannya kini makin peka terhadap suara-suara, bahkan terhadap suara yang terlalu rendah atau tinggi untuk didengar oleh manusia dewasa.
Did you know?
”Nutrisi yang Ibu konsumsi di masa kehamilan dapat memengaruhi perkembangan daya tahan tubuh si Kecil di masa mendatang. Ketahui selengkapnya di sini.“
Pahami Tubuh Ibu
Walaupun saat hamil Ibu disarankan makan sedikit tapi sering, bukan berarti Ibu boleh menyantap kue kering terus menerus, karena jenis makanan ini tidak memberi nutrisi penting yang dibutuhkan Ibu dan bayi Ibu. Pilih saja makanan yang lebih bergizi seperti buah, sayuran, sereal, roti gandum ditambah susu, yogurt atau keju dalam menu sehari-hari.
Tahukah Ibu?
Ada banyak hal yang bisa membuat Ibu tetap terjaga di malam hari, salah satunya adalah kram pada kaki. Untuk mengatasinya, setiap Ibu mengalami kram, luruskan kaki dan secara perlahan, dan gerakkan tumit dan telapak kaki ke atas dan ke bawah. Kram kaki juga bisa disebabkan karena dehidrasi dan kurangnya bergerak di siang harinya. Perbanyak minum air dan istirahatlah sambil menggerakkan badan di sela-sela kesibukan untuk memperlancar peredaran darah.
Baca Juga: Stimulasi Kehamilan Minggu ke-20
