Jika selama ini Ibu jarang berolahraga, maka jangan memulai olahraga yang berat saat Ibu hamil. Lakukan olahraga ringan yang tidak berisiko bagi Ibu dan bayi. Selalu konsultasikan kepada dokter mengenai jenis olahraga yang paling tepat untuk Ibu di masa kehamilan.
- Pilates atau yoga. Olahraga dengan pola pernafasan dan peregangan yang santai ini cukup aman untuk ibu hamil.
- Jogging ringan dan jalan santai.
- Berenang.
- Menari.
- Bersepeda. Untuk menjaga kenyamanan Ibu bersepeda di masa kehamilan maka gunakan jok sepeda yang empuk dan pilih jalanan yang datar agar lebih aman. Saat perut Ibu semakin membesar, keseimbangan tubuh Ibu akan berubah dan kemungkinan jatuh akan lebih besar. Jadi mungkin lebih baik kalau Ibu menggunakan sepeda statis.
- Senam hamil
Beberapa rumah sakit sekarang umumnya punya kelas senam hamil. Tanyakan pada Rumah Sakit Bersalin terdekat untuk bergabung. Beberapa kelas hamil membutuhkan pendaftaran atau registrasi sebelum kelas berlangsung. Kelas hamil akan dipandu oleh bidan dan biasanya hanya terdiri antara 5 hingga 20 ibu hamil. Gunakan baju yang nyaman dan Ibu juga bisa membawa alas senam sendiri bila Ibu mau. Senam hamil dianjurkan untuk dihadiri bersama suami Ibu atau partner melahirkan.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Berolahraga
Olahraga bukan sekedar memakai kaos dan sepatu olahraga. Apalagi untuk Ibu yang sedang hamil. Hal berikut ini, penting untuk diperhatikan:
-
Jangan membiarkan tubuh Ibu kepanasan dalam jangka waktu panjang. Istirahatlah sejenak.
-
Gunakan bra yang nyaman untuk berolahraga dan decker yang bisa menyokong kaki.
-
Minum air mineral yang cukup.
-
Perhatikan keseimbangan tubuh (kehamilan mengubah keseimbangan tubuh Ibu)
-
Lakukan olahraga sesuai porsi dan jangan berlebihan. Kalau terasa pusing, melayang, kram, lelah atau terlalu panas, istirahat saja.
Did you know?
”Sebuah studi membuktikan bahwa si Kecil memiliki tingkat kematangan otak yang lebih baik apabila ibunya rajin berolahraga di masa kehamilan. Ketahui selengkapnya di sini.“
Kenapa harus berolahraga?
Olahraga ringan akan meningkatkan energi Ibu. Namun manfaatnya tidak hanya itu, olahraga juga berguna untuk::
-
Mengatasi konstipasi, kram dan nyeri punggung.
-
Membuat tubuh segar dan kuat dalam aktivitas sehari-hari.
-
Tidur lebih nyenyak.
-
Mengurangi stres.
-
Tubuh lebih siap dan kuat untuk proses persalinan.
-
Bertemu dan bersosialisasi dengan calon ibu lain, bila Ibu melakukan di kelas senam hamil.
Hindari Olahraga dan Kegiatan Ini
Kenali tanda-tanda bahayanya. Selama hamil ada baiknya Ibu menghindari kegiatan-kegiatan ini:
-
Angkat beban berat.
-
Berjalan jarak jauh dengan beban cukup berat.
-
Olahraga high impact, olahraga dengan resiko tinggi, seperti aerobik atau olahraga bela diri, dan aktifitas di ketinggian.