Mengikuti kelas prenatal, bisa membantu Ibu dan Ayah dalam mempersiapkan proses kelahiran si Kecil hingga mengetahui cara terbaik dalam merawat si Kecil pada masa awal kehidupannya.
Di dalam Kelas Antenatal
Mengikuti aktivitas kelas prenatal ini sangat disarankan bagi ibu hamil, untuk kemudian dilanjutkan ke kelas antenatal dan kelas belajar menyusui. Kelas ini akan membuat Ibu merasa tidak takut menghadapi persalinan dan supaya Ibu memiliki pengalaman melahirkan yang lebih baik. Kelas ini biasanya terbentuk sebagai grup kecil, agar para ibu hamil bisa berpartisipasi aktif di dalamnya.
Did you know?
”Ibu bisa mengajak suami untuk menemani Ibu di kelas prenatal, agar ia paham apa yang harus dilakukan menjelang persalinan. Ketahui selengkapnya di sini.“
- Di sini Ibu akan mengikuti latihan pernafasan yang penting untuk mempermudah proses persalinan. Sementara, Ayah akan diajari cara memijat agar bisa membantu Ibu merasa tetap rileks baik sebelum maupun pada saat melahirkan.
- Ibu juga akan menerima informasi mengenai seluruh tahap dalam proses persalinan, rincian prosedur medis dan cara mengatasi reaksi emosinal Ibu, juga perubahan yang terjadi pada saat kehamilan dan setelah kelahiran.
- Ibu akan belajar beragam posisi melahirkan dan informasi pilihan pereda rasa sakit, tips mengatasi beragam situasi yang mungkin terjadi saat persalinan.
- Ibu akan mendapat tips mempersiapkan hidup bersama bayi baru baik secara emosional maupun secara praktek.
- Di kelas ini Ibu juga bisa bersosialisasi dan berbagi pengalaman dengan calon ibu atau ayah lainnya yang mungkin punya cerita yang berbeda.
- Ikuti kelas ini sejak awal. Kebanyakan kelas berjalan pada enam hingga delapan minggu bulan terakhir kehamilan. Ibu bisa memesan tempat mulai kehamilan 12 minggu.
Berbagai Jenis Kelas Antenatal
Ada beberapa jenis tingkatan berbeda di kelas antenatal. Tingkatan ini bergantung pada waktu dan bobot materi yang berbeda-beda di tiap kelasnya. Ada juga kelas yang hanya ditujukan bagi ibu hamil saja, tanpa mengikutsertakan Ayah.
Sebagian besar rumah sakit yang membantu persalinan menawarkan kelas prenatal. Berjalannya sesi di dalam kelas prenatal biasanya dipandu oleh perawat bersalin, bidan, atau dokter.
Ibu bisa memilih jadwal kelas prenatal sesuai waktu yang Ibu inginkan. Pagi, sore, atau malam hari, bahkan ada kelas yang dilakukan selama seminggu penuh.
Jenis Kelas yang Ditawarkan Rumah Sakit
- Kelas khusus calon Ibu saja: Ini adalah kelas prenatal yang hanya menerima calon Ibu saja tanpa mengikutsertakan Ayah. Di kelas ini dibahas juga serba-serbi masalah para calon Ibu.
- Kelas untuk Ibu dan Ayah: Di kelas ini Ibu dan Ayah bisa sama-sama mempersiapkan persalinan sambil mempererat hubungan. Kelas ini juga dapat membantu calon ayah menjadi lebih tenang saat menghadapi persalinan. Ayah juga akan lebih terlibat dalam kehamilan dan persalinan Ibu.
- Kelas untuk kehamilan kedua atau ketiga kali: Ini adalah kelas penyegaran untuk Ibu yang sudah pernah memiliki bayi. Di kelas ini pengetahuan Ibu tentang kehamilan dan kelahiran diperbaharui.
Dalam kelas-kelas ini, diberikan juga kesempatan kepada Ibu untuk mengunjungi rumah sakit tempat mereka akan melahirkan kelak. Melihat semua fasilitas rumah sakit tentu akan memberikan rasa nyaman bagi Ibu ketika menjalani proses persalinan.
Kelas Privat
Sebelum mengikuti kelas prenatal, sebaiknya Ibu dan Ayah mencari banyak informasi soal rekomendasi kelas prenatal dan antenatal terbaik. Selain itu, ada juga opsi untuk mengikuti kelas privat, bila Ibu merasa lebih nyaman untuk menjalani kelas privat, Ibu bisa mencobanya beberapa pilihan kelas privat di bawah ini:
- Bila Ibu ingin melahirkan di dalam air, Ibu bisa mengikuti kelas aquanatal. Renang adalah salah satu olahraga yang aman untuk ibu hamil. Di dalam air Ibu bisa bergerak dan melakukan latihan dengan bebas. Ibu bisa mengikuti di kelas ini sejak awal hingga akhir kehamilan, bahkan sampai ketuban Ibu pecah. Tapi, lebih baik lagi bila Ibu tetap mengikuti kelas reguler supaya informasi yang didapat lebih lengkap.
- Kelas Yoga juga berguna berguna untuk memperkuat otot-otot agar Ibu lebih percaya diri dan siap menghadapi persalinan. Di sini Ibu belajar teknik pernafasan dan rileksasi untuk mengurangi stres.