Menu Buka Puasa Sehat untuk Ibu Hamil dan Pantangannya
Loading...
burger menu
menu-buka-puasa-ibu-hamil
Untuk Mama

Menu Buka Puasa Ibu Hamil

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 11 Februari 2020


Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan yang selalu dinanti oleh semua umat muslim. Semuanya berlomba-lomba melaksanakan ibadah  puasa bahkan tak sedikit orang yang kondisi badannya kurang sehat tetap ingin melakukan ibadah puasa. Akan tetapi, bagaimana dengan Ibu yang sedang hamil ? Apakah tetap bisa menjalankan ibadah puasa?

Bila Ibu sedang hamil dan tetap ingin melakukan ibadah puasa sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu hal tersebut pada  dokter kandungan. Tujuannya adalah agar Ibu dan janin tetap sehat dalam menjalankan ibadah puasa dan tidak ada halangan yang berarti.  

Baca Juga: Kenali Tanda Bahaya Ketika Berpuasa di Masa Kehamilan

Selain itu, sebaiknya Ibu juga dapat menjaga kesehatan, agar daya tahan tubuh Ibu kuat sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa dengan hikmat dan menyenangkan. Demikian juga janin dalam kandungan Ibu pun tetap sehat serta dapat tumbuh dan berkembang dengan baik

Setelah menjalankan ibadah puasa dengan tidak diperbolehkan mengonsumsi apapun, termasuk air putih yang dilakukan mulai subuh hingga maghrib, saat berbuka puasa adalah saat yang sangat dinantikan apalagi bagi Ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan, saat hami, l Ibu membutuhkan asupan yang lebih banyak dibandingkan yang tidak hamil. Oleh karena itu, Ibu harus benar-benar memperhatikan pilihan makanan saat berbuka puasa.

Nah, berikut adalah beberapa menu yang perlu Ibu perhatikan saat berbuka puasa:  

  1. Saat berbuka puasa makanlah jenis karbohidrat sederhana, sehingga dapat menormalkan gula darah Ibu setelah berpuasa penuh. Karbohidrat sederhana yang selalu ada dan mudah didapat di sekitar mama adalah   gula. Jadi untuk berbuka puasa Ibu dapat minum teh manis hangat, kolak  atau kurma.
  2. Minum susu dan yogurt dapat menjadi alternatif. Namun, minumlah susu selagi masih hangat ya Ma. Agar dapat menstabilkan kembali keadaan tubuh Ibu yang seharian sudah menjalankan ibadah puasa.
  3. Bolehkah Ibu mengonsumsi kue manis, gorengan atau es kelapa muda? Ibu boleh mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, akan tetapi setelah Ibu berbuka puasa dengan teh manis hangat. Selain itu, saat mengonsumsinya Ibu juga harus tetap dengan porsi secukupnya,  tidak boleh berlebihan. Karena bila berlebihan dapat mengakibatkan perut Ibu menjadi kembung. Disarankan, Ibu mengonsumsi makanan dengan porsi yang kecil tapi sering.
  4. Untuk makanan utama, Ibu dapat menyantapnya setelah ada jeda dengan makanan berbuka puasa. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang di lambung agar tidak terlalu penuh. Sehingga Ibu dapat menyantap makanan utama dengan nyaman. Akan tetapi, ada beberapa Ibu yang berbuka puasa setelah minum teh manis hangat langsung menyantap menu makanan utama. Biasanya, hal tersebut dilakukan oleh Ibu yang sudah terbiasa. Tapi sebaiknya Ibu mengonsumsi makanan dalam porsi yang sedikit terlebih dulu  dan tidak berlebihan, baru menyantap menu utama.
  5. Prinsip menu makanan utama adalah nutrisi seimbang, jadi harus ada  karbohidrat, protein dan lemak serta vitamin dan mineral. Untuk menu utama, sebaiknya  mengonsumsi karbohidrat komplek karena dapat membuat Ibu kenyang lebih lama. Contoh karbohidrat komplek adalah nasi merah dan  roti gandum.
  6. Daging sapi, daging ayam, telur dan ikan memiliki kandungan protein yang sangat dibutuhkan oleh mama hamil yang sedang berpuasa, karena protein dapat membuat mama dan janin tumbuh dan berkembang secara optimal. Serta dapat menghindari Ibu dari risiko anemia. Sedangkan mama disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi gorengan atau makanan yang bersantan, terlebih lagi saat sahur.
  7. Banyaklah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang sangat mendukung kesehatan Ibu dan janin. Selain itu, buah dan sayur juga baik untuk kesehatan kulit Ibu. Sehingga Ibu akan tampak segar saat berpuasa. Tak hanya itu, sayuran dan buah juga banyak mengandung serat sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan Ibu. Bahkan, sayur dan buah-buahan juga mengandung berbagai zat gizi seperti vitamin C, zat besi, asam folat yang tentunya diperlukan untuk kesehatan Ibu dan janin.
  8. Perbanyak minum air putih agar Ibu terhindar dari dehidrasi saat berpuasa. Beberapa ciri dehidrasi adalah sering ngantuk, lemas, bibir kering.

Undangan berbuka puasa bersama teman-teman maupun keluarga tidak akan bisa dihindarkan walaupun Ibu sedang hamil. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan untuk menghindari dari hal yang tidak diinginkan, seperti tidak mengonsumsi makanan buffet yang telah lama dihidangkan, atau dipanaskan karena dikhawatirkan ada bakteri yang sudah berkembang di makanan tersebut. Selain itu hindari makanan yang mengandung telur mentah, daging mentah atau ikan mentah.

Lalu, bagaimana dengan minuman yang mengandung kafein seperti kopi,  teh, atau minuman bersoda? Ibu tetap diperbolehkan untuk mengonsumsinya asalkan tidak berlebihan yaitu cukup satu cangkir saja bila mama sangat ingin meminumnya. Semoga membantu!

Baca Juga: Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
Artikel Terkait