Pada minggu ke-28 masa kehamilan Ibu, si Kecil sudah dapat membuka kelopak matanya. Saat ini, bagi Ibu yang mengalami diabetes gestasional perlu melakukan pemeriksaan teratur oleh dokter. Ketahui selengkapnya di sini.
Perkembangan Janin Minggu ke-28
Dengan panjang sekitar 38cm dan berat 1,02 kg, janin Ibu kini dapat melihat sekitarnya serta membuka kelopak matanya. Panca inderanya yang lain kini hampir lengkap. Janin Ibu sudah dapat merasakan, menyentuh dan mengenal suara Ibu tanpa kesulitan.
Karena janin Ibu makin tumbuh, ruang geraknya dalam rahim jadi semakin sempit. Tendangannya pun makin terasa. Untuk mencari posisi yang nyaman, janin Ibu akan menarik lengan dan kaki ke dada seperti posisi janin pada umumnya.
Did you know?
”Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko Ibu mengalami diabetes mellitus di masa mendatang. Ketahui selengkapnya di sini.“
Baca Juga: Tumbuh Kembang Janin Minggu ke-27
Pahami Tubuh Ibu
Kalau Ibu mengalami semacam diabetes karena kehamilan Ibu atau gestational diabetes, maka dokter akan memeriksa kadar gula Ibu secara teratur melalui urine Ibu.
Jika Ibu memiliki resiko yang lebih tinggi, Ibu akan diberi tes penyaringan selama sekitar 28 minggu. Gejala-gejala diabetes ini bisa dikontrol dan diimbangi dengan makanan sehat dan latihan teratur. Atau Ibu mungkin juga akan diberi obat.
Jika Ibu memiliki RhD-negatif maka Ibu akan diberi suntikan anti-D pada usia kehamilan 28 minggu. Langkah ini membantu mencegah masalah-masalah yang dapat menimbulkan anemia, penyakit kuning, dan kelainan hati dan jantung pada janin di kehamilan berikutnya.
Tahukah Ibu?
Konsumsi ikan berminyak, seperti ikan makarel dan sardin yang mengandung asam lemak omega 3, nutrisi yang berguna untuk membantu perkembangan otak janin Ibu. Walau begitu, Ibu hanya boleh makan dua porsi dalam seminggu, karena dikhawatirkan ikan tersebut tercemar dan tidak aman dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Pastikan ikan yang akan dikonsumsi masih segar dan tidak tercemar.
Baca Juga: Perkembangan Janin Minggu ke-29
