Sakit perut atau nyeri perut itu biasa dialami oleh ibu hamil. Jika ini terjadi tanpa diikuti gejala lain, Ibu tidak perlu khawatir. Akan tetapi, waspadai gejala lain yang muncul, karena nyeri perut atau kram perut bisa jadi tanda serius pada kehamilan.
Penyebab Umum Nyeri Perut saat Hamil
Berikut adalah penyebab umum terjadinya nyeri di perut ibu hamil:
- Salah makan atau kembung, kadang-kadang disertai dengan mual-mual.
- Ligamen di sekitar perut meregang. Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan.
- Stress. Perasaan tegang dapat menyebabkan kram perut
- Orgasme
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sembelit saat Hamil
Did you know?
”Kram di bagian perut merupakan salah satu keluhan umum yang dialami ibu hamil karena adanya banyak tekanan di otot, sendi, dan nadi tubuh Ibu. Ketahui selengkapnya di sini.“
Penyebab Nyeri Perut Serius saat Hamil
Jika Ibu mengalami penyebab lain yang lebih serius, segera pergi ke dokter. Di bawah ini adalah penyebab nyeri perut yang lebih serius:
- Pre-eklampsia. Nyeri perut disertai dengan gejala-gejala lain seperti tekanan darah tinggi, mual, pusing.
- Kehamilan ektopik. Nyeri perut yang terasa berpindah-pindah di perut Ibu.
- Keguguran. Kram perut disertai perdarahan dari vagina.
- Persalinan prematur. Nyeri perut atau kram dengan diare, nyeri punggung dan kontraksi pada usia kehamilan ke 20 minggu sampai 36 minggu.
Baca Juga: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung saat Hamil
Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hubungi dokter, bila Ibu merasakan gejalanya terasa berbeda dari biasanya. Kurangi risiko gangguan di masa kehamilan dengan pengecekan kandungan rutin, konsultasi dengan dokter dan mencukupi kebutuhan harian nutrisi ibu hamil dan janin. Klik di sini untuk informasi lengkapnya.