Loading...
tips-belanja-perlengkapan-bayi_large
Untuk Mama

Tips Belanja Perlengkapan Bayi

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


Memiliki bayi berarti butuh dana ekstra. Supaya biaya tidak membengkak, jangan tergoda membeli barang yang belum diperlukan. Inilah tips dalam berbelanja perlengkapan bayi.

Sekarang ini ada banyak produk bayi yang ditawarkan. Mulai dari mainan sampai baby monitor juga berbagai gadget terbaru yang canggih. Akan lebih baik jika Ibu membeli produk sesuai kebutuhan si Kecil di tiap tahapan usianya. Hindari membeli kebutuhan untuk usia 2 tahun jika si Kecil baru lahir. Kalau salah menyimpannya, barang-barang ini bisa rusak dan tidak berguna. Berikut adalah tips untuk berbelanja perlengkapan si Kecil.

Baju Bayi

Ada banyak sekali baju bayi yang menggoda untuk Ibu beli, motifnya yang lucu dan beragam pilihan merk yang ada. Namun ingat, seringkali kita beli baju bukan karena butuh tapi karena sedang diskon atau sekedar memenuhi kepuasan belanja.

Jangan lupa, tubuh bayi akan cepat besar. Baju yang Ibu beli kadang hanya bisa dipakai beberapa bulan, setelah itu sudah kekecilan.

Untuk amannya, belilah beberapa potong baju dengan ukuran yang saat ini dipakai si Kecil sesuai usianya. Itu pun jenis yang wajib dibeli seperti baju, popok atau celana, topi, kaus kaki dan sarung tangan, juga handuk kecil lembut untuk tadah liur atau muntahan si Kecil.

Popok dan Tempat Ganti Popok

Popok juga kebutuhan pokok bagi bayi baru lahir. Supaya praktis, banyak ibu menggunakan popok sekali pakai. Saat bepergian Ibu bisa menggunakan tas khusus perlengkapan bayi yang dilengkapi matras untuk alas mengganti popok si Kecil. Selalu perhatikan kondisi kulit si Kecil, sebelum memakaikan popok karena kulitnya rentan terkena dermatitis popok.

Di rumah, Ibu bisa menggunakan meja bayi untuk kegiatan mengganti popok atau memakaikan baju si Kecil supaya Ibu tidak perlu capek membungkuk.

Did you know?

”Barang-barang yang wajib dipersiapkan untuk Ibu dan si Kecil di rumah antara lain adalah baju bayi, popok, dan selimut. Ketahui selengkapnya di sini.“

LIHAT LENGKAP

Menyusui dan 'perlengkapan'-nya

Sekarang, perlengkapan si Kecil sudah canggih. Untuk menyusui, tidak sulit lagi dilakukan walaupun di tempat umum. Selain menggunakan bra khusus menyusui, Ibu juga bisa menggunakan baju menyusui dengan bukaan di kedua sisi payudara.

Ibu juga bisa menggunakan semacam jubah pendek khusus menyusui yang dililitkan di leher (mirip tadah liur bayi) hingga menutup payudara dan bayi.

Jangan lupa, gunakan penahan ASI (breast pad) saat tidak menyusui atau bepergian untuk mencegah ASI keluar membasahi baju Ibu. Pompa ASI berikut kantung penyimpan ASI  juga perlu Ibu siapkan untuk memudahkan mengeluarkan ASI saat Ibu harus bekerja.

Waktunya Bayi Mandi

Mungkin Ibu belum terampil memandikan bayi, apalagi kulit si Kecil sangat lembut dan terasa licin jika basah.

Supaya aman, lengkapi bak mandi dengan alas penahan bayi untuk mencegah bayi tergelincir. Sebelum mandi, jangan lupa meletakkan semua perlengkapan mandi bayi di dekat bak mandi, hingga Ibu mudah meraihnya. Apa saja? sabun, sampo, washlap, handuk.

Kamar & tempat tidur bayi

Kalau memungkinkan, sejak sebelum lahir, Ibu bisa menyiapkan kamar tidur untuk si Kecil. Tapi bila merasa lebih nyaman sekamar dengan bayi, berilah satu sudut di kamar Ibu untuk meletakkan keranjang bayi dan perlengkapannya.

Boks tempat tidur bayi, boleh saja disiapkan sejak awal. Tapi keranjang atau kereta bayi juga sudah cukup. Lengkapi keranjang bayi dengan selimut lembut yang hangat.

Jika si Kecil tidur di kamarnya sendiri, Ibu perlu menggunakan monitor bayi (baby monitor) agar Ibu bisa mendengar bila si Kecil menangis. Beberapa merk tertentu melengkapi produknya dengan tali atau kait, sehingga bisa Ibu sematkan di pinggang dan Ibu bawa. Ada juga yang dilengkapi dengan sensor, jadi saat bayi menangis, monitor bayi akan mengelurkan musik lembut yang menenangkan bayi.

Termometer ruang juga jadi atribut penting untuk kamar bayi. Gunakan untuk mengatur suhu ruang supaya si Kecil merasa nyaman.

Car Seat

Ketika si Kecil bepergian naik mobil mungkin Ibu merasa dipangku saja sudah aman dan nyaman. Tetapi kursi bayi lebih aman.

Supaya hemat, Ibu bisa membeli kursi yang bisa digunakan hingga si Kecil berusia 4 tahun. Cermati cara penggunaannya sesuai petunjuk kemasan atau minta pihak toko untuk melakukannya. Jika mobil Ibu menggunakan kantung udara, atur posisi kursi dengan kursi belakang tempat si Kecil duduk.

Stroller

Membeli keranjang atau kereta bayi memang harus cermat. Pilih yang cukup luas untuk si Kecil. Pastikan si Kecil bisa tidur terlentang dengan nyaman di dalam untuk menjaga perkembangan tulang belakangnya. Setelah itu, baru pilih warna dan motif sesuai selera.

Cermat Memilih Barang

Untuk barang-barang seperti tempat tidur, keranjang dan kereta bayi, sebenarnya kita tidak perlu membeli yang baru. Ibu bisa tanyakan pada kerabat atau teman dekat, bila ada perlengkapan bayi yang bisa Ibu pinjam.

Ibu juga bisa mencari barang saat diskon besar-besaran. Tapi ingat, Ibu tetap perlu memeriksa kondisi barang agar memenuhi standar keamanan. Jangan hanya berburu harga.

Selain melengkapi semua barang yang akan dibutuhkan si Kecil, Ibu juga perlu memenuhi semua kebutuhan nutrisi yang mendukung perkembangannya di dalam kandungan. Klik di sini untuk informasi lengkapnya.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
Artikel Terkait