Kehamilan lewat dari waktu normal adalah suatu kondisi di mana waktu kehamilan melebihi 42 minggu sejak saat terjadinya pembuahan di dalam rahimnya.
Usia kehamilan dianggap normal jika persalinan terjadi dalam usia kehamilan 38-42 minggu. Jika lebih, maka kehamilan dianggap melewati waktu dan dapat membahayakan Mama dan janin.
Did you know?
”Janin yang lahir tepat waktu sesuai tanggal yang diperkirakan hanya sekitar 5%, sedangkan empat dari lima janin lahir lewat seminggu dari tanggal yang diperkirakan. Ketahui selengkapnya di sini.“
Penyebab Kehamilan Lewat Waktu
Saat hamil, kehadiran si Kecil di tengah-tengah keluarga tentu sangat dinanti-nantikan. Biasanya si Kecil akan lahir setelah ia berusia 9 bulan di dalam kandungan Mama. Akan tetapi pada beberapa kasus, ada sebagian Mama hamil yang harus menunggu lebih lama untuk bisa mengeluarkan si Kecil dari rahimnya.
Memang saat melahirkan tidak bisa diperkirakan tepat harus 9 bulan, ada kalanya terjadi lebih cepat atau prematur atau lebih lambat beberapa hari dari yang telah diperkirakan oleh dokter. Hingga sekarang penyebab pasti terjadinya kehamilan lewat waktu belum diketahui. Bisa jadi penyebabnya adalah kesalahan menghitung usia kehamilan akibat siklus menstruasi yang tidak pasti.
Karena saat Mama terlambat datang bulan, belum tentu sudah terjadi pembuahan. Pembuahan sendiri bisa saja baru terjadi dua hingga tiga minggu setelahnya. Kesalahan penghitungan usia kehamilan ini bisa dikurangi lewat pemeriksaan USG pada minggu ke 18 atau 20.
Selain itu, hal ini terjadi akibat adanya kelainan pada janin yang menyebabkan tidak adanya kontraksi dari janin untuk memulai proses persalinan. Kelainan tersebut diantaranya adalah; anenefal, kelenjar adrenal janin yang fungsinya kurang baik, kelainan pertumbuhan tulang janin/osteogenesis imperfect, tali pusar pendek, kelainan letak janin, kekurangan enzim sulfatase plasenta, atau kekurangan hormon tiroid. Selain itu bisa juga diakibatkan karena faktor genetis.
Risiko Kehamilan Lewat Waktu
Kehamilan lewat waktu dapat membahayakan, terutama pada janin yang bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani.
- Penuaan plasenta, plasenta penting untuk pernapasan dan menjadi media yang menyalurkan nutrisi yang dimakan Mama hamil kepada janin dalam kandungan. Pada kehamilan lewat waktu, plasenta akan mengalami penuaan sehingga fungsinya menurun. Mengakibatkan janin kekurangan asupan oksigen dan nutrisi.
- Cairan ketuban berubah warna dan kekentalan. Akibat kurangnya pasokan oksigen, janin bisa buang air besar di dalam rahim, yang menyebabkan cairan ketuban berwarna hijau pekat. Cairan ketuban ini dapat terhisap masuk ke dalam pernafasan bayi, sehingga harus segera dihisap ke luar agar janin tidak mengalami gangguan pernafasan. Jika tidak diatasi akan mengakibatkan kematian janin.
- Cairan ketuban berkurang bahkan bisa mengering habis.
- Pada Mama dapat mengakibatkan distosia (kesulitan melahirkan) karena aksi uterus tidak terkoordinir dan pendarahan setelah melahirkan.
Cara Mencegah dan Mengatasi Kehamilan Lewat Waktu
Kehamilan lewat waktu dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan dengan teratur, minimal 4 kali selama Mama hamil (1x pada trimester pertama, 1x pada trimester ke dua, 2x pada trimester ke tiga). Jika memungkinkan sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sebulan sekali hingga kehamilan berusia 8 bulan, dan seminggu sekali pada saat kehamilan Mama mencapai bulan terakhir (bulan ke 9).
Pemeriksaan yang teratur membuat Mama dan dokter mengetahui dengan benar usia janin yang dikandung, dan mencegah segala hal yang bisa membahayakan Mama dan janin jika terjadi kehamilan yang lewat waktu. Melahirkan caesar 36 minggu perlu Mama lakukan setelah lewat waktu. Namun, hal ini bisa dikonsultasikan terlebih dahulu bersama dokter kandungan.
Tanda-tanda Kehamilan Lewat Waktu yang Mulai Membahayakan Janin
Stadium I : Kulit bayi mulai kering, rapuh, dan mudah mengelupas
Stadium II : Gejala seperti stadium I ditambah warna kehijauan pada kulit
Stadium III : Terdapat warna kekuningan pada kuku, kulit, dan tali pusat bayi
Mencegah Kehamilan Lewat Waktu
Langkah pertama yang harus dilakukan saat Mama mengetahui kehamilan lewat waktu adalah menentukan keadaan janin di dalam kandungan Mama untuk mencegah hal-hal yang bisa membahayakan Mama dan janin. Bicarakan dengan dokter bagaimana penanganan yang terbaik.
Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan rangsangan agar Mama bisa segera melahirkan melalui induksi, jika induksi tidak membuahkan hasil, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan melahirkan lewat bedah caesar.
Penuhi kebutuhan nutrisi harian Mama di masa kehamilan. Klik di sini untuk informasi lengkapnya. Selain itu, jika ingin mengetahui berbagai informasi terkait kehamilan bisa manfaatkan fitur tools yang ada di situs Kami.
Tools yang bisa Mama gunakan selama kehamilan yaitu:
- Deteksi Potensi Mama Melahirkan Caesar – Untuk tools ini Nutriclub akan membantu mengetahui Potensi Caesar untuk mencari tahu seberapa besar potensi Mama melahirkan dengan metode Caesar lewat beberapa tes yang harus Mama lakukan.
- Deteksi Potensi Mama Melahirkan Prematur – Tools ini membantu mengidentifikasi faktor risiko persalinan prematur pada Mama dengan menggunakan beberapa tes yang perlu dilakukan.
- Ensiklopedia Kehamilan untuk New Parents – Tools ini berisi informasi terkait perkembangan si Kecil dalam Kandungan dari minggu ke minggu, informasi terkait nutrisi dan resep yang penting bagi Mama dan janin, gaya hidup dan kesehatan melalui My Pregnancy Today!
- Jangan Cemaskan Mitos Selama Kehamilan – Tools ini berisi informasi mitos seputar kehamilan yang berkaitan dengan gaya hidup, perkembangan janin, psikologi, dan nutrisi. Pembahasan hal-hal tersebut akan diulas lebih lanjut, sehingga Mama akan paham yang mana mitos dan mana fakta terkait masa kehamilan.
Bagaimana cukup lengkap ‘kan tools yang ada di Nutriclub untuk bantu memberikan edukasi pada Mama selama kehamilan?
Cara mencegah kehamilan lewat waktu
Langkah pertama yang harus dilakukan saat Ibu mengetahui kehamilan lewat waktu adalah menentukan keadaan janin di dalam kandungan Ibu untuk mencegah hal-hal yang bisa membahayakan Ibu dan janin. Bicarakan dengan dokter bagaimana penanganan yang terbaik.
Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan rangsangan agar Ibu bisa segera melahirkan melalui induksi, jika induksi tidak membuahkan hasil, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan melahirkan lewat bedah caesar.