Akan sangat baik melibatkan suami sejak masa kehamilan Ibu dimulai hingga masa persalinan. Kehadiran suami di sisi Ibu sangat penting bagi mental Ibu. Berikut adalah tips melibatkan suami di masa kehamilan:
Sejak memasuki masa kehamilan, mungkin Ibu akan sibuk memikirkan perkembangan janin, konsumsi makanan sehat, hingga memikirkan proses persalinan. Dengan ragam persiapan yang Ibu lakukan, Ibu jangan melupakan pentingnya keberadaan suami di sisi Ibu.
Melibatkan suami sejak proses kehamilan sangat berarti bagi ia dan bagi Ibu. Kebersamaan yang terbentuk sejak masa kehamilan akan membantu suami memahami proses kelahiran si Kecil kelak dan sekaligus untuk menyiapkan mentalnya menjadi ayah. Ibu bisa mengajak suami untuk menemani Ibu di kelas prenatal, agar ia paham apa yang harus ia lakukan jelang persalinan.
Did you know?
”Saat Ibu berhubungan seks dengan suami, tubuh Ibu melepas hormon oksitosin yang merangsang kontraksi. Ketahui selengkapnya di sini.“
Bicara secara terbuka dengan suami dapat mengurangi perasaan khawatir Ibu selama masa kehamilan. Berbagi perasaan juga bisa meringangkan beban pikiran suami, percaya atau tidak, suami juga memiliki perasaan gugup dan tegang seperti Ibu. Ajaklah bicara dan minta suami untuk selalu berada di samping ibu. Ibu akan sangat membutuhkan keberadaannya dan suami akan merasa sangat membantu Ibu dalam proses persalinan.
Peran Suami Saat Persalinan
Bukan hanya saat mempersiapkan kelahiran, suami juga bisa terlibat saat persalinan.
Biarkan suami memijat lembut punggung Ibu untuk mengurangi rasa nyeri. Sentuhan dapat memberikan keajaiban. Hanya dengan pelukan atau usapan pada punggung, Ibu bisa merasa jauh lebih tenang dan percaya diri. Minta bantuan suami untuk membantu membetulkan posisi Ibu saat Ibu kehabisan energi. Selain itu, kata-kata penyemangat dari suami memberi kekuatan ketika Ibu merasa lelah dan tidak bertenaga.