Dalam 24 bulan pertamanya, si Kecil akan mengalami pertumbuhan yang pesat dan krusial. Mama dapat mendukung semua tahap perkembangannya, baik perkembangan fisik, kecerdasan, maupun perkembangan psikologis. Di usia ini, si Kecil akan lebih memahami tubuhnya dengan bergerak dan bermain. Karena itu, Mama hanya perlu memberikan si Kecil benda atau mainan yang ada di rumah untuk menstimulasi kemampuannya.
Mainan dengan musik akan selalu menarik perhatiannya. Letakkan mainan di berbagai titik di dalam ruangan dan nyalakan musiknya. Setelah itu, tanya si Kecil dari mana suara musik itu berasal. Jika si Kecil bergerak mencari sumber suara, pindahkan mainan tersebut ke titik lainnya dan tanyakan lagi pada si Kecil. Bila si Kecil dapat merangkak, letakkan mainan di tempat yang bisa ia jangkau. Kegiatan ini baik untuk membantu pemahaman hubungan sebab-akibat dan kesadarannya terhadap ruang dan tempat. Jangan lupa, terus awasi si Kecil selagi bermain ya, Ma.
Mama juga dapat mengajaknya bermain menggunakan boneka. Saat Mama menyembunyikan boneka di belakang punggung, apakah si Kecil akan mencarinya? Cobalah “menyembunyikan” boneka di atas kepalanya, di belakang punggungnya, di bawah bantal, lalu keluarkan dan pura-puralah mengobrol dengan boneka tersebut. Kemudian, beri si Kecil boneka tersebut untuk ia mainkan sendiri. Terus ulangi permainan ini sampai ia berhasil menirukan Mama. Permainan ini juga baik untuk perkembangan saraf si Kecil.
Untuk meningkatkan kemampuan mendaki si Kecil, buatlah tempat khusus untuk si Kecil mendaki dengan meletakkan tumpukan bantal secara bertahap (dua bantal di awal, tambahkan di hari selanjutnya). Letakkan salah satu mainan favorit si Kecil di “puncak” agar ia tertarik untuk mendaki. Permainan ini meningkatkan perkembangan kemampuan motorik dasar si Kecil, yang nantinya dapat membantu kemampuan berjalannya. Jangan lupa untuk terus mengawasi si Kecil saat “mendaki” ya, Ma.
Usia 9-10 bulan adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan
pemahaman si Kecil tentang posisi dalam dan luar. Taruh sebuah
mainan di dalam keranjang atau tas, kemudian ajak si Kecil
untuk mengeluarkannya. Saat ia melakukannya, ucapkan kata
“dalam” dan “luar”. Lakukan permainan ini berulang kali ya,
Ma.
Berikan si Kecil mainan cincin atau hoops dengan beragam
ukuran dan warna. Susun cincin atau hoops tersebut sesuai
urutan, dari yang berdiameter terkecil hingga terbesar dan
sebaliknya. Jelaskan pada si Kecil apa yang sedang Mama
lakukan. Taruh cincin atau hoops ke jari si Kecil dan biarkan
ia menggenggam, melempar dan mengambilnya kembali. Kegiatan
ini bermanfaat untuk perkembangan konseptual si Kecil.
Saat berada di rumah, bantu si Kecil untuk lebih memahami lingkungan sekitarnya. Misalnya, saat Mama dan si Kecil masuk ke dalam suatu ruangan bersama-sama, kenalkan nama ruang tersebut dan jelaskan fungsinya. Di hari lain, kenalkan nama suatu perabot di rumah dan jelaskan fungsi dan kegunaannya. Ajak si Kecil menirukan nama benda tersebut bila ia mampu. Jika usianya sudah menginjak 10 bulan, memori terkait koneksi akan terbentuk, dan permainan ini akan sangat bermanfaat untuk perkembangan si Kecil selanjutnya. Jangan lupa ya, Ma, sebelum dan sesudah bermain Mama perlu mencuci tangan terlebih dulu, seperti yang telah dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Hindari menyentuh wajah dengan tangan ya, Ma.
Jangan lupa ya, Ma, sebelum dan sesudah bermain Mama perlu mencuci tangan terlebih dahulu, seperti yang telah dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Hindari menyentuh wajah dengan tangan ya, Ma.
Di usia 12-16 bulan, berikan si Kecil buku yang menarik
perhatiannya, seperti buku bergambar. Kenalkan ia pada benda
dan bentuk yang ada dalam gambar. Setelahnya, tanyakan si
Kecil “Benda apa ini? Yang itu apa?”
Saat menginjak usia 16 bulan, si Kecil akan mengenal lebih
banyak kosakata. Karenanya, penting bagi Mama untuk terus
membantunya. Buatlah boneka dari kaus kaki atau balon dan
karanglah suatu cerita menggunakan media boneka tersebut.
Permainan ini akan membantu mengembangkan kreativitas dan juga
pemahaman kosakatanya.
Setelah usia 16 bulan, Mama bisa mengajaknya bermain puzzle
dan susun balok, yang akan berguna untuk meningkatkan
kemampuan berhitung dan kemampuan sainsnya.
Mulai dari usia 18 bulan, bermain mengingat dan mencocokkan kartu akan berguna untuk mengembangkan kemampuan mencocokkan bentuk, objek dan konsep. Buatlah cerita dari objek yang terlihat dalam kartu, untuk meningkatkan jumlah kosakatanya.
Si Kecil di usia sekitar 2 tahun akan mudah bosan. Mama bisa mencoba permainan ini untuk menghibur si Kecil:
Jadikan momen bermain ini untuk bergerak dan menari. Di tengah
tarian, hentikan musik dan gerakan Mama juga si Kecil. Lalu,
nyalakan musik kembali dan lanjutkan gerakan. Ulangi kegiatan
ini untuk membantu meningkatkan kemampuan mendengar juga
kemampuan kontrol diri si Kecil.
Matikan lampu dan gunakan senter untuk bermain mengikuti
bayangan saat malam hari. Mama juga bisa membuat beragam
bentuk hewan dari bayangan jari di tembok, lalu ajari si Kecil
untuk melakukan hal itu juga. Atau, ajak si Kecil berjalan
mengikuti bayangannya dan bayangan Mama, tanyakan bayangan
siapa yang ia lihat. Nyalakan lampu, biarkan bayangan
menghilang, kemudian matikan kembali. Lakukan hal ini
berulang-ulang ya, Ma. Si Kecil akan menyukai aktivitas yang
berisi sedikit kejutan seperti permainan ini. Ditambah lagi,
permainan ini dapat membantu perkembangan kognitifnya.
Jangan lupa ya, Ma, sebelum dan sesudah bermain Mama perlu mencuci tangan terlebih dulu, seperti yang telah dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Hindari menyentuh wajah dengan tangan ya, Ma.
Letakkan mainan atau benda dengan beragam ukuran dan tekstur ke dalam tas, kemudian minta si Kecil untuk memasukkan tangannya ke dalam tas tanpa melihat. Tanyakan benda apa yang ia pegang tanpa harus mengeluarkannya lebih dulu. Buat ia menebak semua benda dalam tas tersebut dan mengeluarkannya dari tas satu persatu. Kegiatan ini akan membantu si Kecil belajar bagaimana mengikuti instruksi, meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dan meningkatkan kemampuan sensori.
Potong berbagai jenis buah dalam berbagai bentuk, lalu gunakan potongan tersebut untuk menunjukkan bagian wajah dan ekspresi Mama. Misalnya, gunakan potongan bulat buah kiwi untuk menunjukkan mata Mama, potongan buah jeruk untuk senyum Mama, potongan apel untuk telinga, dan lain-lain. Tertawalah saat si Kecil menirukan hal yang sama. Selain berguna untuk mengenalkan warna, bentuk dan rasa pada si Kecil, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan meniru juga pemahaman tentang beragam emosi.
Gunakan kardus besar untuk membuat terowongan. Kemudian, Mama bisa menaruh sesuatu di ujung terowongan dalam kondisi tertutup agar si Kecil dapat membukanya. Mama bisa membuat ujung terowongan semakin kecil menggunakan kardus yang lebih kecil, sehingga si Kecil perlu merangkak sedemikian rupa untuk dapat keluar. Dengan permainan ini, si Kecil akan memahami konsep spasial (ruang). Permainan ini juga baik untuk meningkatkan kemampuan motorik dan koordinasinya. Jangan lupa untuk terus mengawasi si Kecil saat bermain ya, Ma.
Jangan lupa ya, Ma, sebelum dan sesudah bermain Mama perlu mencuci tangan terlebih dahulu, seperti yang telah dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Hindari menyentuh wajah dengan tangan ya, Ma.
Sumber: Pediatrician at www.nutricia.com.hk
Menjaga pola makan dan pola hidup sehat, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga merupakan cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat. Bila Mama memiliki pertanyaan seputar nutrisi untuk si Kecil, Mama dapat menghubungi layanan Careline Kami di 0800-1360360. Layanan Careline Kami siap dihubungi 24/7 untuk menjawab pertanyaaan Mama.